Panduan Memilih Model Fulfillment untuk E-Commerce Dami Mengembangkan Bisnis 

Pemenuhan pesanan dalam bisnis e-commerce adalah proses yang mencakup penyimpanan, pengepakan, pengiriman pesanan, hingga penukaran barang. Proses tersebut juga dikenal dengan fulfillment untuk ecommerce. 

Beberapa bisnis menangani fulfillment pesanan secara internal, sedangkan yang lain menggunakan jasa layanan fulfillment.

Pentingnya Fulfillment untuk Ecommerce Dalam Mengembangkan Bisnis 

Penggunaan layanan jasa fulfillment adalah penting karena memiliki berbagai manfaat dan keunggulan kompetitif bagi bisnis, antara lain:

  1. Layanan fulfillment membantu mengatur dan memproses pesanan pelanggan secara efisien.
  2. Proses fulfillment yang efektif memastikan pesanan terkirim dengan tepat waktu, sehingga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.
  3. Anda dapat mengakses informasi terkini tentang ketersediaan produk. Hal ini akan memudahkan pengelolaan inventori.
  4. Layanan fulfillment yang handal, maka berdampak pada reputasi bisnis Anda dan akan menarik lebih banyak pelanggan baru.

Jika fulfillment Indonesia tidak berjalan sesuai harapan dan barang mengalami kerusakan selama pengiriman, maka hal ini bisa merugikan bisnis Anda. Oleh karena itu, penting untuk memilih layanan fulfillment e-commerce yang sesuai untuk bisnis Anda.

Model Fulfillment Bisnis Ecommerce

Terdapat beberapa model fulfillment untuk ecommerce yang bisa Anda pilih. Namun, pertimbangkan pada jenis barang atau usaha yang Anda jalankan, seperti:

  • Make-to-order (MTO)

Pada model MTO ini, produk Anda buat setelah menerima pesanan dari pelanggan. Pelanggan harus menunggu untuk beberapa waktu sebelum bisa menerima pesanan.

  • Engineer-to-order (ETO)

Model ETOi melibatkan proses pembuatan produk setelah pesanan Anda terima. Pelanggan dapat memberikan spesifikasi khusus sesuai keinginan mereka.

  • Assemble-to-order (ATO)

Sedangkan, model ATO menggunakan suku cadang yang sudah ada untuk merakit produk sesuai pesanan. Kelebihan proses fulfillment adalah waktu pembuatan yang lebih cepat.

  • Make-to-stock (MTS)

Untuk model MTS mempersiapkan stok barang sebelum ada pesanan dari pelanggan. Ini memungkinkan konsumen menerima barang dengan cepat.

  • Digital Copy (DC)

Selain barang fisik, ada juga model fulfillment berupa digital copy, seperti foto stok atau aplikasi premium.

Cara Menggunakan Layanan Fulfillment Ecommerce yang Tepat

Dalam memilih layanan fulfillment untuk Ecommerce, pertimbangkan beberapa hal berikut:

  1. Pastikan layanan fulfillment mampu mengakomodasi skala bisnis Anda. Baik saat bisnis berkembang maupun sedang mengalami fluktuasi pesanan.
  2. Periksa rekam jejak layanan fulfillment dalam melakukan pengiriman tepat waktu.
  3. Pastikan Anda mendapatkan informasi real-time tentang inventori untuk menghindari kehabisan stok.
  4. Layanan fulfillment harus memiliki kebijakan yang jelas mengenai pengembalian barang.
  5. Cari tahu tentang reputasi layanan fulfillment dan ulasan dari pelanggan sebelumnya.

Ecommerce fulfillment bagian penting dalam bisnis, sebab melibatkan penyimpanan, pengepakan, dan pengiriman pesanan, serta penanganan pengembalian dan penukaran barang. 

Penggunaan layanan fulfillment yang tepat dapat membantu mengelola pesanan pelanggan, melakukan pengiriman tepat waktu, dan menarik lebih banyak pelanggan. Pemilihan model fulfillment yang sesuai dengan jenis bisnis Anda juga menjadi faktor kunci dalam kesuksesan Ecommerce. 

Dalam memilih layanan fulfillment untuk ecommerce harus mempertimbangkan skala bisnis, kecepatan pengiriman, ketersediaan informasi, penanganan pengembalian, reputasi, dan ulasan pelanggan. Melalui optimalisasi proses tersebut, bisnis Anda dapat berkembang dan tetap kompetitif di pasar yang semakin sibuk ini.

A. Rosad

Tinggalkan komentar