Trikomoniasis adalah salah satu penyakit menular seksual (PMS) yang sering kali tidak disadari keberadaannya karena gejalanya bisa sangat ringan atau bahkan tidak terasa sama sekali.
Meski terdengar sepele, infeksi ini bisa berdampak serius jika dibiarkan tanpa pengobatan. Tak hanya menyebabkan iritasi dan keputihan yang tidak normal, trikomoniasis juga bisa meningkatkan risiko tertular penyakit menular lainnya, seperti HIV atau infeksi menular lain seperti pengobatan herpes kelamin yang juga membutuhkan penanganan tepat waktu.
Mengingat dampaknya yang bisa meluas, penting bagi siapa pun yang aktif secara seksual untuk mengenali gejala dan segera memeriksakan diri.
Klinik Utama Pandawa menyediakan layanan pemeriksaan dan pengobatan infeksi menular seksual secara profesional, aman, dan rahasia. Dengan penanganan yang tepat sejak dini, risiko komplikasi bisa diminimalkan, dan kesehatan reproduksi pun tetap terjaga.
Apa Itu Trikomoniasis?
Trikomoniasis adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh parasit mikroskopis bernama Trichomonas vaginalis. Parasit ini dapat menginfeksi saluran kelamin baik pada pria maupun wanita. Pada wanita, biasanya menyerang vagina dan saluran kemih, sedangkan pada pria bisa menginfeksi uretra (saluran kencing).
Infeksi ini sangat umum terjadi, terutama pada orang-orang yang aktif secara seksual. Menurut data WHO, diperkirakan lebih dari 200 juta kasus trikomoniasis terjadi setiap tahunnya di seluruh dunia.
Meski demikian, banyak orang yang tidak menyadari dirinya terinfeksi karena gejalanya bisa sangat ringan atau tidak muncul sama sekali.
Bagaimana Trikomoniasis Menular?
Trikomoniasis menular melalui hubungan seksual tanpa kondom, termasuk:
- Hubungan vaginal
- Kontak langsung dengan alat kelamin yang terinfeksi
- Penggunaan sex toys yang tidak dibersihkan
Berbeda dari HIV atau hepatitis B, trikomoniasis tidak menular melalui seks oral, ciuman, atau kontak fisik biasa. Namun, karena sering tanpa gejala, infeksi ini bisa menyebar dengan cepat tanpa disadari, terutama jika pasangan tidak menjalani pemeriksaan rutin.
Gejala Trikomoniasis
Salah satu alasan trikomoniasis kerap diremehkan adalah karena gejalanya tidak selalu muncul. Bahkan, sekitar 70% penderita tidak merasakan gejala apapun. Namun, bagi yang mengalami gejala, berikut adalah keluhan umum yang bisa terjadi:
Gejala pada Wanita:
- Keputihan berwarna kuning kehijauan
- Bau tidak sedap pada vagina
- Gatal atau sensasi terbakar pada area kewanitaan
- Nyeri saat buang air kecil atau berhubungan seksual
- Pembengkakan pada area vagina
Gejala pada Pria:
- Keluarnya cairan dari ujung penis
- Rasa perih saat buang air kecil
- Iritasi atau rasa tidak nyaman di dalam penis
Penting untuk dicatat bahwa gejala bisa datang dan pergi, sehingga banyak orang mengira infeksi sudah sembuh padahal parasit masih aktif di tubuh.
Bahaya Trikomoniasis Jika Tidak Diobati
Meski tidak mematikan, trikomoniasis tidak boleh dianggap sepele. Jika tidak ditangani dengan benar, infeksi ini dapat menyebabkan komplikasi serius, baik bagi pria maupun wanita. Berikut beberapa dampaknya:
1. Meningkatkan Risiko Terinfeksi HIV
Trikomoniasis dapat menyebabkan iritasi dan luka mikro pada saluran genital, yang membuka jalan bagi virus HIV masuk ke dalam tubuh. Menurut beberapa penelitian, wanita yang terinfeksi trikomoniasis memiliki risiko hingga 2-3 kali lebih tinggi tertular HIV jika melakukan hubungan dengan pasangan yang positif.
2. Infeksi Menular Seksual Lainnya
Kondisi genital yang meradang atau terganggu akibat trikomoniasis membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit menular seksual lainnya seperti gonore, klamidia, dan bahkan herpes kelamin.
3. Gangguan Kehamilan
Bagi ibu hamil, trikomoniasis dapat menimbulkan risiko seperti:
- Kelahiran prematur
- Berat badan bayi lahir rendah
- Infeksi pada rahim pasca melahirkan
Inilah sebabnya mengapa pemeriksaan PMS sangat dianjurkan sebagai bagian dari perawatan kehamilan.
4. Masalah Kesuburan
Infeksi kronis yang tidak ditangani bisa menyebabkan radang pada organ reproduksi wanita, yang dapat memengaruhi kesuburan. Pada pria, infeksi jangka panjang bisa mengganggu kualitas sperma dan menyebabkan peradangan saluran kemih.
5. Menyebar ke Pasangan
Karena gejalanya ringan, penderita bisa saja menularkan infeksi ke pasangan tanpa sadar. Jika tidak diobati bersama-sama, infeksi akan terus saling berpindah (fenomena “ping-pong infection”).
Cara Diagnosis Trikomoniasis
Jika Anda mengalami gejala mencurigakan atau merasa pernah melakukan hubungan seksual berisiko, sangat penting untuk segera melakukan pemeriksaan. Diagnosis bisa dilakukan melalui:
- Tes laboratorium cairan vagina (wanita) atau uretra (pria)
- Pemeriksaan mikroskopik untuk mendeteksi keberadaan parasit
- Tes cepat (rapid test) yang bisa memberikan hasil dalam waktu singkat
- Tes PCR untuk tingkat akurasi lebih tinggi
Pengobatan Trikomoniasis
Berita baiknya, trikomoniasis dapat disembuhkan dengan pengobatan yang tepat. Biasanya, dokter akan meresepkan:
- Metronidazole atau tinidazole, dalam bentuk tablet
- Dosis tunggal atau dalam pengobatan selama 5–7 hari, tergantung tingkat keparahan
Pencegahan Trikomoniasis
Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Berikut adalah beberapa langkah penting untuk mencegah trikomoniasis:
- Gunakan kondom saat berhubungan seksual
- Batasi jumlah pasangan seksual
- Hindari berganti-ganti pasangan tanpa proteksi
- Rutin periksa kesehatan seksual, terutama jika aktif secara seksual
- Jangan berbagi sex toys tanpa disterilkan
Mengapa Banyak Orang Tidak Menyadari Terinfeksi?
Trikomoniasis kerap tidak terdeteksi karena:
- Gejalanya ringan atau tidak ada sama sekali
- Banyak penderita merasa “tidak ada yang salah”
- Kurangnya edukasi tentang penyakit ini
- Jarang dibahas secara terbuka
Padahal, dengan satu kunjungan ke klinik atau melalui konsultasi dokter online gratis, Anda bisa mengetahui kondisi sebenarnya dan mendapatkan pengobatan dini jika diperlukan.
Obati Trikomoniasis Secara Aman di Klinik Utama Pandawa
Trikomoniasis sering kali tidak disadari karena gejalanya ringan atau bahkan tidak muncul sama sekali. Padahal, jika tidak segera diobati, infeksi ini bisa memicu berbagai komplikasi serius seperti gangguan kesuburan, infeksi menular seksual lainnya, hingga risiko penularan ke pasangan.
Jangan abaikan tanda-tanda seperti keputihan tidak normal, gatal di area intim, atau nyeri saat buang air kecil. Semakin cepat dideteksi, semakin mudah pula proses penyembuhannya.
Segera lakukan pemeriksaan dan pengobatan yang tepat di Klinik Utama Pandawa, tempat yang aman, terpercaya, dan menangani infeksi menular seksual secara profesional dan tanpa stigma.
Lokasi dan Cara Reservasi
Klinik Utama Pandawa
Alamat: Gedung Baja Tower B, Lt. GF2, Jl. Pangeran Jayakarta No.55, Jakarta Pusat. 10730.
Kontak WhatsApp: 0811-742-777 (Gratis Konsultasi Online dan Klaim Promo)
Website: www.klinikutamapandawa.id